Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Kostokondritis adalah peradangan pada sendi yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada (sternum).
Sendi-sendi ini disebut sebagai sendi kostosternal, kostovertebral, dan kostokondral. Kostokondritis menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di area dada yang dapat bervariasi dari ringan hingga sangat tajam, terutama saat bergerak, bernafas dalam, atau menekan bagian dada tertentu.
Penyebab pasti dari kostokondritis belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor dapat memicunya, seperti cedera pada dada, infeksi, atau aktivitas fisik yang berlebihan.
Meskipun sering disalah artikan sebagai gejala masalah jantung, kostokondritis sendiri bukanlah kondisi yang berbahaya dan dapat sembuh dengan pengobatan yang tepat.
Gejala Kostokondritis
Nyeri dada adalah salah satu tanda awal gejala kostokondritis yang paling umum. Beberapa tanda lainnya yang dapat muncul, meliputi:
- Nyeri Dada - Rasa sakit sering terlokalisasi di bagian depan dada, di sekitar tulang rusuk bagian bawah. Nyeri ini bisa terasa tumpul atau tajam dan sering kali memburuk dengan gerakan atau tekanan pada area dada.
- Nyeri yang Meningkat dengan Tekanan - Salah satu cara membedakan kostokondritis dari masalah jantung adalah dengan menekan area dada yang terpengaruh. Pada kostokondritis, menekan bagian tulang rusuk yang meradang akan memperburuk rasa sakit, sementara pada masalah jantung, tekanan pada dada biasanya tidak berpengaruh banyak.
- Nyeri Bertambah Saat Bergerak atau Beraktivitas - Aktivitas fisik atau bahkan pergerakan ringan seperti membungkuk, berlari, atau mengangkat benda berat dapat memperburuk rasa sakit.
Penyebab Kostokondritis
Berikut adalah beberapa penyebab umum kostokondritis:
- Cedera atau Trauma pada Dada
- Aktivitas Fisik yang Berlebihan
- Terinfeksi atau Penyakit Lain
- Gangguan Autoimun
- Postur Badan yang Buruk
- Faktor Usia
-
Ketegangan Otot
Cara Mencegah Kostokondritis
Kostokondritis disebabkan oleh peradangan pada sendi yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada. Faktor-faktor seperti cedera, infeksi, dan aktivitas fisik berlebihan dapat memperburuk kondisi ini.
Namun, dengan perubahan gaya hidup yang tepat dan perhatian terhadap kesehatan tubuh, risiko terkena kostokondritis dapat dikurangi. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah kostokondritis:
- Menghindari Cedera pada Dada
- Melakukan Pemanasan dan Peregangan yang Tepat
- Menjaga Postur Tubuh yang Baik
- Menghindari Aktivitas yang Berlebihan
- Menjaga Berat Badan Ideal
- Mengelola Stres dengan Baik
- Mengkonsumsi Nutrisi Gizi
Pengobatan Kostokondritis dengan TCM
Berikut beberapa metode TCM yang bisa digunakan untuk mengobati kostokondritis:
1. Akupuntur
Akupuntur adalah salah satu pengobatan utama dalam TCM yang melibatkan penyisipan jarum tipis di titik-titik tertentu pada tubuh untuk merangsang aliran Qi dan meningkatkan sirkulasi darah.
Pada kostokondritis, akupuntur dapat membantu meredakan rasa sakit dengan memperbaiki aliran energi dan mengurangi peradangan di area dada yang terpengaruh.
Selain itu, akupuntur dapat merangsang pelepasan endorfin, yang membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan rasa nyaman secara keseluruhan.
2. Ramuan Herbal Tiongkok
Herbal Tiongkok memiliki banyak ramuan yang bermanfaat untuk meredakan peradangan dan nyeri sendi.
Beberapa ramuan herbal yang umum digunakan dalam TCM untuk mengobati kostokondritis antara lain:
- Du Huo Ji Sheng Tang: Ramuan herbal ini sering digunakan untuk mengatasi nyeri sendi dan otot, serta membantu meningkatkan sirkulasi darah. Du Huo Ji Sheng Tang sangat efektif dalam meredakan rasa sakit akibat peradangan pada sendi.
- Dang Gui (Angelica sinensis): Ramuan ini digunakan untuk memperbaiki aliran darah dan mengurangi nyeri yang disebabkan oleh stagnasi darah, yang sering terjadi pada kondisi seperti kostokondritis.
- Chuan Xiong (Ligusticum chuanxiong): Ramuan ini digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan peredaran darah. Chuan Xiong membantu mengatasi ketegangan otot dan peradangan pada tubuh.
3. Tui na (Pijat Terapeutik)
Tui Na adalah terapi pijat tradisional Tiongkok yang sangat efektif dalam mengatasi berbagai gangguan muskuloskeletal, termasuk kostokondritis.
Tuina melibatkan teknik pijat yang bertujuan untuk merangsang titik-titik akupunktur tertentu, memperbaiki sirkulasi darah, dan mengurangi ketegangan otot.
Pada kostokondritis, Tuina dapat membantu meredakan rasa sakit, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.
4. Cupping (Terapi Bekam)
Cupping atau terapi bekam adalah terapi TCM lainnya yang dapat membantu mengatasi nyeri dada akibat kostokondritis.
Dalam terapi ini, gelas kaca atau silikon ditempatkan pada kulit untuk menciptakan efek hisapan.
Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stagnasi, dan menghilangkan peradangan di tubuh.
Cupping dapat mempercepat proses penyembuhan dengan meningkatkan aliran darah di area yang terinfeksi atau meradang.
Dapatkan Perawatan Terbaik di Klinik Ben Yuan Dao
Klinik Ben Yuan Dao hadir untuk memberikan perawatan terbaik, dengan pendekatan pengobatan tradisional China (Traditional Chinese Medicine/TCM) yang holistik dan terpercaya.
Kami akan konsisten memberikan penanganan yang sesuai dan terbaik bagi pasien, dengan memberikan beberapa keutamaan bagi pasien, antara lain:
1.Memberikan pendekatan yang holistik
2.Ditangani langsung oleh ahli TCM yang berpengalaman
3.Teknologi modern dan tradisional
4.Lingkungan perawatan yang nyaman
Oleh karena itu, bagi Anda yang mengalami keluhan atau ingin berkonsultasi lebih lanjut, Klinik Ben Yuan Dao siap membantu Anda mendapatkan perawatan yang sesuai dan menyeluruh.
Alami nyeri tubuh yang mengganggu? Konsultasikan masalah Anda sekarang dengan dokter profesional melalui Chat WhatsApp. Dapatkan saran dan penanganan tepat dengan mudah dan cepat. Jangan tunda lagi, segera hubungi kami dan rasakan perbedaannya!
