Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Nyeri kaki di malam hari merupakan keluhan umum yang dapat terjadi karena berbagai faktor. Kondisi ini bisa sangat mengganggu tidur dan mempengaruhi kualitas hidup. Ada beberapa penyebab potensial yang menyebabkan nyeri kaki di malam hari, dan untuk menanganinya sangat penting untuk memahami akar masalahnya.
 

Artikel ini akan membahas penyebab kram kaki di malam hari secara tuntas supaya Anda mendapatkan pengobatan yang sesuai. Dan alangkah baiknya Anda melakukan konsultasi dengan ahli jika terdapat keluhan yang menganggu.

 

1. Kram Otot

Kram otot atau kontraksi otot yang tidak terkendali dapat menyebabkan nyeri tajam dan mendalam, biasanya terjadi pada bagian betis. Kram kerap kali terjadi pada malam hari atau saat tidur.
 

2. Sindrom Kaki Gelisah (Restless Leg Syndrome)

Merupakan gangguan neurologis yang menyebabkan dorongan kuat untuk menggerakkan kaki, terutama saat berbaring atau tidur. Sensasi yang dirasakan bisa berupa rasa gatal, kesemutan, atau sakit. Gejalanya cenderung lebih parah pada malam hari saat beristirahat.
 

3. Penyakit Pembuluh Darah Perifer

Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah yang mengalirkan darah ke kaki menyempit dan tersumbat, biasanya terjadi akibat akumulasi plak kolesterol. Hal ini menyebabkan aliran darah ke kaki berkurang.
 

4. Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah kondisi degeneratif sendi yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sendi. Ini bisa mempengaruhi sendi di kaki dan pergelangan kaki. Nyeri pada sendi kaki atau pergelangan kaki, yang cenderung lebih buruk pada malam hari setelah beraktivitas seharian.
 

5. Asam Urat (Gout)

Gout adalah jenis arthritis yang terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di sendi yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit hebat. Gejalanya berupa nyeri sendi, terutama pada ibu jari kaki, yang sering terjadi tiba-tiba pada malam hari. Sendi bisa menjadi merah, bengkak, dan sangat sensitif.

Baca juga: Pengobatan Tradisional Tiongkok Untuk Atasi Rematik
 

1. Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh
 

2. Kekurangan elektrolit seperti kalium, magnesium, atau kalsium
 

3. Posisi tidur yang tidak nyaman atau kaki dengan posisi tertekuk terlalu lama
 

4. Penuaan karena otot-otot cenderung lebih mudah tegang seiring bertambahnya usia
 

5. Olahraga berlebihan, terutama jika tubuh tidak cukup terhidrasi atau tidak cukup pemanasan
 

6. Penyakit atau kondisi medis seperti diabetes, gangguan sirkulasi, atau penyakit pembuluh darah perifer

Baca juga: Begini Cara Menghilangkan Nyeri Otot Paha, Simak!

 

1. Peregangan sebelum tidur: Lakukan peregangan ringan pada otot betis dan kaki sebelum tidur untuk mengurangi ketegangan otot.
 

2. Menjaga hidrasi tubuh: pastikan untuk mengonsumi cukup air setiap hari.
 

3. Konsumsi makanan yang kaya mineral seperti pisang (kalium), kacang-kacangan (magnesium), dan produk susu (kalsium).
 

4. Posisi tidur yang benar: Tidur dengan posisi kaki yang nyaman dan tidak tertekuk terlalu lama.
 

5. Kompres panas atau dingin: Jika kram terjadi, kompres hangat atau dingin bisa membantu meredakan nyeri otot.

 

Berikut adalah beberapa pendekatan pengobatan TCM yang umum digunakan untuk mengatasi kram kaki:
 

1. Akupuntur
 

2. Obat herbal TCM
 

3. Tuina atau pijat terapeutik

 

Penting untuk mengidentifikasi penyebab kram kaki di malam hari agar dapat ditangani dengan tepat. Jika kram kaki di malam hari sering terjadi atau sangat menyakitkan, dan tidak dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup atau perawatan rumahan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
 

Klinik Ben Yuan Dao hadir untuk menjadi solusi dari kram kaki dengan menggunakan sejumlah metode pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) seperti akupuntur, obat herbal, dan juga tuina atau pijat terapeutik. Jika terdapat keluhan, Anda bisa konsultasikan secara online tanpa dipungut biaya sepeserpun melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website. Jangan sampai kualitas tidur menurun karena kram kaki, obati segera!