Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta - Stroke ringan yang disebut juga dengan Transient Ischemic Attack merupakan kondisi ketika aliran darah ke bagian otak terganggu untuk sementara waktu dan menyebabkan gejala yang mirip dengan stroke, tetapi gejalanya hanya berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam dan biasanya pulih sepenuhnya dalam 24 jam. Meskipun gejala hanya bersifat sementara, stroke ringan adalah peringatan bahwa seseorang berisiko lebih tinggi mengalami stroke berat di kemudian hari.
 

Faktor risiko utamanya termasuk hipertensi, diabetes, merokok, kolesterol tinggi, dan masalah jantung. Apabila Anda mengalami gejala stroke ringan, segera hubungi dokter karena ini bisa menjadi tanda peringatan untuk stroke yang lebih serius. 

 

1. Penyumbatan Pembuluh Darah (Aterosklerosis)

Penyakit aterosklerosis kondisi ketika pembuluh darah menyempit atau tersumbat akibat penumpukan plak lemak (kolesterol) dan zat lainnya di dalam pembuluh darah. Hal ini dapat mengurangi aliran darah ke otak dan menyebabkan stroke ringan.
 

2. Gumpalan Darah (Emboli)

Emboli merupakan gumpalan darah yang tercampur udara dan lemak, yang terbentuk di bagian tubuh lain dan bergerak melalui aliran darah hingga sampai ke otak. Gumpalan ini dapat menyumbat pembuluh darah otak, menyebabkan gangguan aliran darah sementara yang dapat memicu stroke ringan.
 

3. Hipertensi

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi lebih rapuh  dan mudah tersumbat. Hal ini meningkatkan risiko terbentuknya gumpalan darah dan gangguan aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan stroke ringan.
 

4. Diabetes

Diabetes meningkatkan risiko stroke ringan karena dapat merusak pembuluh darah dan mempercepat proses aterosklerosis. Penderita diabetes juga lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi dan gangguan pembekuan darah, yang keduanya meningkatkan risiko stroke ringan.
 

5. Obesitas

Obesitas merupakan faktor risiko yang mempengaruhi banyak kondisi yang berkontribusi pada stroke ringan,  seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.

Baca juga: Penyebab Nyeri Kepala Sebelah Kanan dan Cara Menanganinya

 

1. Mati rasa pada bagian wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh.
 

2. Kesulitan berbicara ataupun memahami pembicaraan.
 

3. Gangguan penglihatan, seperti penglihatan yang kabur atau kehilangan penglihatan pada satu mata.
 

4. Kehilangan keseimbangan seperti kesulitan untuk berjalan.
 

5. Pusing atau kehilangan keseimbangan.

Baca juga: Cara Mengatasi Sesak Napas, Simak Penjelasannya di Sini!

1. Kontrol tekanan darah tinggi dengan cara menjaga pola makan sehat, berolahraga, dan menggunakan obat-obatan jika perlu.
 

2. Atasi kolesterol tinggi dengan diet sehat dan obat-obatan.
 

3. Kelola diabetes dengan menjaga kadar gula darah dalam batas normal.
 

4. Berhenti merokok dan hindari paparan asap rokok.
 

5. Aktif secara fisik dan menjaga berat badan yang sehat nan ideal.
 

6. Periksa kesehatan jantung secara rutin, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
 

7. Mengonsumsi obat pengencer darah jika direkomendasikan oleh dokter, terutama jika Anda memiliki fibrilasi atrium atau faktor risiko lainnya.

 

Stroke ringan atau TIA disebabkan oleh gangguan sementara pada aliran darah ke otak, yang biasanya disebabkan oleh sumbatan pada pembuluh darah otak. Faktor risiko utamanya termasuk hipertensi, diabetes, merokok, kolesterol tinggi, dan masalah jantung. Jika Anda mengalami gejala stroke ringan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan.
 

Klinik Ben Yuan Dao menyediakan layanan pengobatan stroke ringan yang tepat dan efektif dengan metode pengobatan terapi akupuntur, pijat tuina, obat herbal TCM, bekam, dan gua sha. Sebelum melakukan pengobatan, Anda bisa konsultasi online gratis dengan kami untuk mendapatkan diagnosis yang akurat serta pengobatan yang sesuai. Hubungi kontak kami melalui Whatsapp untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.